Disk fragmentation salah satu penyebap komputer anda lambat
Anda memiliki komputer saat ini? sudah berapa lamakah komputer tersebut anda miliki? sama halnya dengan makhluk hidup, perangkat komputer milik anda pun tentunya juga mimiliki batas normal pemakaian. Baik software didalamnya yang bisa expired, ataupun hardwarenya juga bisa rusak. Dari sekian hardware pada komputer anda adalah harddisk.
Lewat perangkat ini anda bisa melakukan penyimpanan file baik berupa dokumen, foto, gambar, maupun vidio. Harddisk terkadang akan mengalami gagal dalam penyimpanan file ataupun pembacaan file. Misalkan saja, anda mungkin pernah menyimpan sebuah file sangat lama pada harddisk usang, filenya mungkin ada namun tidak bisa dicopy ataupun dibuka. Bisa jadi juga harddisk milik anda mengalami fragmentasi, tentu saja salah satu alternatif solusi adalah dengan menggunakan cloud storage.
Pembacaan system windows
Mulai dari windows 2000 dan XP hingga seri terbarunya, microsoft telah menerapkan teknologi system terbarunya yaitu system NTFS. System ini memiliki bebrapa fitur antara lain:
Namun, meskipun teknologi ini memiliki banyak fitur,media penyimpanan pada windows juga harus dilakukan defrag secara berkala. Mengingat adanya fragmentasi masih bisa ditemukan. adapun akan menemukan nantinya, microsoft telah melakukan auto defrag ketika windows dalam keadaan kosong (system idle)
Pembacaan system linux
linux memiiliki system yang dikhuskan untuk kernel linux, dengan format extended file system (ext) seiring perkembanganya, anda akan menemukan ext2, ext3, dan ext4. Ketiganya terdapat perbedaan dalam penyusunan block, anda bisa membaca lebih panjang tentang ketiganya pada wikipedia
Tidak seperti halnya file system NTFS, ext melakukan penyebaran file keseluruh harddisk, ketika melakukan aktifitas penyimpanan data sehingga kitika anda melakukan pengubahan data, akan tersedia tempat yang luas untuk pengembangan data tersebut. Sedangkan
Lewat perangkat ini anda bisa melakukan penyimpanan file baik berupa dokumen, foto, gambar, maupun vidio. Harddisk terkadang akan mengalami gagal dalam penyimpanan file ataupun pembacaan file. Misalkan saja, anda mungkin pernah menyimpan sebuah file sangat lama pada harddisk usang, filenya mungkin ada namun tidak bisa dicopy ataupun dibuka. Bisa jadi juga harddisk milik anda mengalami fragmentasi, tentu saja salah satu alternatif solusi adalah dengan menggunakan cloud storage.
Pada artikel kali ini penulis mencoba berbagi pengetahuan tentang disk fragmentation, utamanya jika anda pengguna sistem perasi windows. Kalaupun anda pengguna sistem operasi lain, linux misalnya? artikel juga ini akan membantu anda, unntuk menemukan solusi fragmentasi nya harddisk anda.
Disk fragmentation
Secara umum, pada sebuah harddisk setiap file yang disimpan didalamnya akan ditulis pada block-block yang saling berdekatan. Semakin banyak harddisk tersebut anda gunakan untuk menyimpan harddisk maka otomatis block pun akan terisi dan tentunya tampilan kapasitas akan terisi dan tentunya tampilan kapasitas akan terasa penuh sehingga anda tidak lagi bisa menggunakanya ketika semua block telah terisi. Tidak hanya tentang block yang penuh, namun juga tentang aktifitas pada harddisk itu sendiri baik berupa penambahan, penggunahan atau penghapusan file juga akan memiliki efek pada harddisk itu sendiri. Hal inilah yang memunculkan fragmentasi pada hardisk. fragmentasi merupakan kondisi yang tidak bisa dihindari. Yaitu dimana setiap block file tercecer pada ruang penyimpanan, sehingga ketika anda melakukan akses pada sebuah file komputer akan membutuhkan tambahan waktu unutk melakukan pencarian bagian pisah tersebut
Anda dapat menganalogikannya saja dengan kasus berikut. ABCD merupakan file yang sama dan menempati block yang berbeda.
- Seperti anda lihat pada baris pertama ketika file tersebut masih belum terdapat penggubahan.
- Kemudian dibaris kedua, file B dihapus sehingga otomatis block akan mengalami kekosongan diantara block tempat file A dan block file B
- file E di tambahkan pada garis ketiga, namun perbedaanya adalah file E memiliki ukuran yang paling kecil. Sehingga otomatis akan tersisa sedikit ruang dari tempat file bertipe B sebelumnya. oleh komputer jarak ini masih dianggap jarak anatra file E dengan file C.
- Dan pada baris ke 4, anda menambahkan file F. Karena file ini lebih besar kapasitasnya maka penampungan pun berbagi pada space kosong diantara file E dan file C, serta file selanjutnya diletakkan pada bagian setelah file D.
Pembacaan system windows
- Komperasi data transparan
- setting quota per partisi
- serta alternate data stream
Namun, meskipun teknologi ini memiliki banyak fitur,media penyimpanan pada windows juga harus dilakukan defrag secara berkala. Mengingat adanya fragmentasi masih bisa ditemukan. adapun akan menemukan nantinya, microsoft telah melakukan auto defrag ketika windows dalam keadaan kosong (system idle)
Pembacaan system linux
linux memiiliki system yang dikhuskan untuk kernel linux, dengan format extended file system (ext) seiring perkembanganya, anda akan menemukan ext2, ext3, dan ext4. Ketiganya terdapat perbedaan dalam penyusunan block, anda bisa membaca lebih panjang tentang ketiganya pada wikipedia
Tidak seperti halnya file system NTFS, ext melakukan penyebaran file keseluruh harddisk, ketika melakukan aktifitas penyimpanan data sehingga kitika anda melakukan pengubahan data, akan tersedia tempat yang luas untuk pengembangan data tersebut. Sedangkan
Comments
Post a Comment